11 Tipe Kepribadian Umum dan Cara Bagaimana Menghadapinya
Bagaimana cara mengenali tipe kepribadian umum manusia sebagaimana kita tahu bahwa manusia itu unik dan memiliki tipe kepribadian masing-masing yang berbeda-beda begitu pula dengan kekuatan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas karena biar bagaimanapun kita adalah manusia yang berkepribadian terlepas apakah itu baik atau buruk.
Mengenal kepribadian diri sendiri dan ataupun orang lain sangat penting untuk tujuan menjalin hubungan yang rukun dan harmonis dilingkungan dimana kita berada jika kita mampu untuk saling menghargai dan memahami tiap-tiap tipe kepribadian seseorang sebaliknya jika kita tidak mampu untuk mengenali dan memahami maka hal buruk atau negatiflah yang akan terjadi. Sadarilah bahwa mereka berbeda dan tidak dapat dilayani secara sama. Kiat atau caranya adalah dengan mengenal kunci kepribadian masing-masing orang tersebut.
1. Si Cekatan: Seorang yang cekatan adalah yang cekatan dan suka menolong. Dialah yang pertama datang dengan pendapat pada setiap kesempatan. Kendati maksudnya yang baik, orang ini dapat menyulitkan keadaan karena keinginannya yang terus menerus untuk bicara hingga mencegah yang lain turut serta. Layanilah si cekatan ini dengan memintanya membuat risalah atau rangkuman ringkas dari pembicaraan pada akhir pertemuan. Bila perlu, hentikanlah ia dengan bijaksana untuk bicara dengan bertanya kepada yang lain. Jika Anda dapat menghentikan dia memonopoli pembicaraan, Anda akan melihat bahwa ia dapat menjadi penyumbang yang positif, terutama bila datang saatnya menarik kesimpulan dari pembicaraan.
2. Sang "Arca": Sang arca adalah seorang yang aneh yang menentang semua gagasan dan saran. Tampaknya orang ini sepertinya tidak dapat digerakan bahkan dengan bulldozer sekalipun. Cara terbaik untuk menangani orang seperti ini adalah meminta orang lain memberi pendapat tentang pandangannya.
3. Si Penghambat: Orang seperti ini selalu merasa terpaksa menunjukan aspek paling jelek dari setiap gagasan yang disarankan. Jarang, kalaupun tidak pernah, dia menawarkan satu jalan keluar yang lain. Cara terbaik untuk menangani orang seperti ini adalah meminta dia untuk menyarankan satu alternatif setiap kali dia menunjukan sesuatu yang negatif.
4. Si Serba Setuju: Orang seperti ini selalu menyenangkan ia akan setuju secara penuh dengan saran apa saja, apakah itu baik atau jelek. Jangan terlalu percaya pada pendapatnya tetapi akuilah pendapatnya yang mendukung secara halus.
5. Si Asal Debat: Orang seperti ini adalah berkepribadian yang agresif yang senang berpendapat lain atau yang merasa terganggu oleh masalah pribadi. Cara terbaik untuk menangani orang seperti ini adalah dengan meminta perhatian mereka atas tujuan dari pertemuan dengan tegas dan tidak mencampur adukan dengan masalah pribadi.
6. Si Pembicara Yang Sulit: Orang ini mempunyai gagasan bagus tapi mempunyai kesulitan besar untuk menyampaikannya. Cara terbaik menangani orang seperti ini adalah mengulang gagasannya dalam bahasa yang lebih baik tanpa menyinggung perasaannya.
7. Si Pembicara Samping: Orang ini selalu bicara dengan orang lain dalam pertemuan, apakah pembicaraan itu ada kaitannya dengan pertemuan atau tidak, hal ini tentunya dapat mengganggu. Menangani orang seperti ini, usahakanlah menghindari untuk membuatnya malu. Panggillah orang tersebut dengan namanya dan ajukan pertanyaan yang mudah kepadanya. Hal ini semata untuk mengembalikan fokusnya kepada pertemuan.
8. Si Penyimpang: Si penyimpang menikmati sekali dalam mengutarakan pendapatnya terhadap segala hal kecuali pada hal yang di diskusikan. Pada awalnya orang ini tertuju pada hal yang dibahas pada saat itu, akan tetapi orang itu tidak akan tertuju pada hal itu dengan lama. Cara terbaik untuk menangani si penyimpang adalah dengan memusatkan kembali pada pembahasan itu sewaktu dia diam untuk menarik napas. Bila sudah dilakukan, kembalikan dia pada jalur pembahasan dengan mengulangi pokok-pokok pembahasan, kemudian diskusi dilanjutkan kembali.
9. Si Pendiam: Ada beberapa alasan bagi si pendiam yang enggan bicara, malu-malu, tidak tenang, merasa lebih, tak peduli atau bosan. Apapun alasanya, dia tidak menguntungkan kecuali Anda dapat menarik perhatiannya. Cobalah bangkitkan perhatiannya dengan cara bertanya kepadanya.
10. Si Pelamun: Orang yang melamun tampaknya hanya dalam badan dan tidak dalam pikiran. Untuk menarik perhatiannya, cobalah untuk menarik perhatiannya secara tidak menyolok. Tanyakan kepada si pelamun satu pertanyaan khas, tapi buatlah sedemikian rupa dia akan dapat menjawabnya.
11. Si Penarik Perhatian: Apakah berbicara keras atau mengeluh, orang seperti ini akan menghabiskan banyak waktu dan mematikan semangat setiap pertemuan. Cara menanganinya ialah mengingatkan kepadanya akan waktu yang berharga.
Demikian 11 tipe kepribadian manusia yang sering kita jumpai dalam setiap moment dalam kegiatan atau aktivitas kerja kita sehari-hari, semoga dapat memberikan Anda inspirasi ketika besok atau suatu saat Anda berjumpa dengan salah satu tipe kepribadian tersebut maka Anda sudah tahu langkah apa yang akan Anda lakukan untuk memberikan hasil yang Anda inginkan.
Baca juga : Cara Mengenal Citra Diri
The-BC
Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan
Mengenal kepribadian diri sendiri dan ataupun orang lain sangat penting untuk tujuan menjalin hubungan yang rukun dan harmonis dilingkungan dimana kita berada jika kita mampu untuk saling menghargai dan memahami tiap-tiap tipe kepribadian seseorang sebaliknya jika kita tidak mampu untuk mengenali dan memahami maka hal buruk atau negatiflah yang akan terjadi. Sadarilah bahwa mereka berbeda dan tidak dapat dilayani secara sama. Kiat atau caranya adalah dengan mengenal kunci kepribadian masing-masing orang tersebut.
Berikut ini 11 Tipe Kepribadian Umum dan Cara Bagaimana Menghadapinya:
1. Si Cekatan: Seorang yang cekatan adalah yang cekatan dan suka menolong. Dialah yang pertama datang dengan pendapat pada setiap kesempatan. Kendati maksudnya yang baik, orang ini dapat menyulitkan keadaan karena keinginannya yang terus menerus untuk bicara hingga mencegah yang lain turut serta. Layanilah si cekatan ini dengan memintanya membuat risalah atau rangkuman ringkas dari pembicaraan pada akhir pertemuan. Bila perlu, hentikanlah ia dengan bijaksana untuk bicara dengan bertanya kepada yang lain. Jika Anda dapat menghentikan dia memonopoli pembicaraan, Anda akan melihat bahwa ia dapat menjadi penyumbang yang positif, terutama bila datang saatnya menarik kesimpulan dari pembicaraan.
2. Sang "Arca": Sang arca adalah seorang yang aneh yang menentang semua gagasan dan saran. Tampaknya orang ini sepertinya tidak dapat digerakan bahkan dengan bulldozer sekalipun. Cara terbaik untuk menangani orang seperti ini adalah meminta orang lain memberi pendapat tentang pandangannya.
3. Si Penghambat: Orang seperti ini selalu merasa terpaksa menunjukan aspek paling jelek dari setiap gagasan yang disarankan. Jarang, kalaupun tidak pernah, dia menawarkan satu jalan keluar yang lain. Cara terbaik untuk menangani orang seperti ini adalah meminta dia untuk menyarankan satu alternatif setiap kali dia menunjukan sesuatu yang negatif.
4. Si Serba Setuju: Orang seperti ini selalu menyenangkan ia akan setuju secara penuh dengan saran apa saja, apakah itu baik atau jelek. Jangan terlalu percaya pada pendapatnya tetapi akuilah pendapatnya yang mendukung secara halus.
5. Si Asal Debat: Orang seperti ini adalah berkepribadian yang agresif yang senang berpendapat lain atau yang merasa terganggu oleh masalah pribadi. Cara terbaik untuk menangani orang seperti ini adalah dengan meminta perhatian mereka atas tujuan dari pertemuan dengan tegas dan tidak mencampur adukan dengan masalah pribadi.
6. Si Pembicara Yang Sulit: Orang ini mempunyai gagasan bagus tapi mempunyai kesulitan besar untuk menyampaikannya. Cara terbaik menangani orang seperti ini adalah mengulang gagasannya dalam bahasa yang lebih baik tanpa menyinggung perasaannya.
7. Si Pembicara Samping: Orang ini selalu bicara dengan orang lain dalam pertemuan, apakah pembicaraan itu ada kaitannya dengan pertemuan atau tidak, hal ini tentunya dapat mengganggu. Menangani orang seperti ini, usahakanlah menghindari untuk membuatnya malu. Panggillah orang tersebut dengan namanya dan ajukan pertanyaan yang mudah kepadanya. Hal ini semata untuk mengembalikan fokusnya kepada pertemuan.
8. Si Penyimpang: Si penyimpang menikmati sekali dalam mengutarakan pendapatnya terhadap segala hal kecuali pada hal yang di diskusikan. Pada awalnya orang ini tertuju pada hal yang dibahas pada saat itu, akan tetapi orang itu tidak akan tertuju pada hal itu dengan lama. Cara terbaik untuk menangani si penyimpang adalah dengan memusatkan kembali pada pembahasan itu sewaktu dia diam untuk menarik napas. Bila sudah dilakukan, kembalikan dia pada jalur pembahasan dengan mengulangi pokok-pokok pembahasan, kemudian diskusi dilanjutkan kembali.
9. Si Pendiam: Ada beberapa alasan bagi si pendiam yang enggan bicara, malu-malu, tidak tenang, merasa lebih, tak peduli atau bosan. Apapun alasanya, dia tidak menguntungkan kecuali Anda dapat menarik perhatiannya. Cobalah bangkitkan perhatiannya dengan cara bertanya kepadanya.
10. Si Pelamun: Orang yang melamun tampaknya hanya dalam badan dan tidak dalam pikiran. Untuk menarik perhatiannya, cobalah untuk menarik perhatiannya secara tidak menyolok. Tanyakan kepada si pelamun satu pertanyaan khas, tapi buatlah sedemikian rupa dia akan dapat menjawabnya.
11. Si Penarik Perhatian: Apakah berbicara keras atau mengeluh, orang seperti ini akan menghabiskan banyak waktu dan mematikan semangat setiap pertemuan. Cara menanganinya ialah mengingatkan kepadanya akan waktu yang berharga.
Demikian 11 tipe kepribadian manusia yang sering kita jumpai dalam setiap moment dalam kegiatan atau aktivitas kerja kita sehari-hari, semoga dapat memberikan Anda inspirasi ketika besok atau suatu saat Anda berjumpa dengan salah satu tipe kepribadian tersebut maka Anda sudah tahu langkah apa yang akan Anda lakukan untuk memberikan hasil yang Anda inginkan.
Baca juga : Cara Mengenal Citra Diri
The-BC
Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan
Comments
Post a Comment