Inspirasi Untuk Memulai Bisnis atau Usaha Sendiri
Jaman modern yang serba cepat saat ini memacu orang-orang untuk terus berkembang dan berinovasi. Mau tidak mau, suka tidak suka orang-orang jaman sekarang harus lebih kreatif dan produktif bila tidak ingin tertinggal oleh jaman. Kita sekarang menjadi sangat tahu bahwa jaman terus melaju dan waktu tidak dapat menunggu sementara Anda berkata ingin sukses dalam hati kecil Anda ingin memiliki usaha sendiri, namun Anda tidak memiliki pengalaman untuk berwirausaha ataupun berbisnis. Hal apa yang menginspirasi Anda untuk memulai bisnis atau usaha sendiri, apakah Anda mulai jenuh dengan pekerjaan di tempat Anda bekerja saat ini sebagai karyawan?. Sudah bukan menjadi rahasia umum alasan kebanyakan orang-orang lebih memilih jadi pengusaha adalah perasaan lelah, bosan, dan terbatas bila harus terus-menerus menjadi karyawan dan hendak memutuskan untuk mencoba peruntungan baru dengan membuka usaha sendiri. Saran saya pertimbangkan dengan masak dan pastikan Anda meyakini betul langkah yang akan Anda ambil sudah tepat. Memang dalam dunia ini tidak ada kepastian yang menjamin seseorang akan sukses, yang ada hanyalah kesempatan.
Hidup ini bak seperti bermain sepak bola, kita harus memiliki taktik dan strategi kapan akan menyerang offensive dan kapan harus bertahan defensive. Dan kita semua tahu akan selalu ada resiko saat menyerang ataupun bertahan namun setidaknya sebaiknya kita pelajari dulu dengan seksama bagaimana taktik dan strategi menyerang yang baik dan bagaimana taktik bertahan yang baik.
Tentunya Anda tidak akan gegabah begitu saja tiba-tiba memutuskan untuk membuka usaha atau bisnis Anda sendiri tanpa Anda mengetahui tahapan-tahapan dalam berbisnis, jenis bisnis atau tipe usaha yang baik untuk pemula seperti apa.
Mungkin Anda sudah meniatkan mengumpulkan dana untuk membangun bisnis/usaha Anda sendiri, namun perlu di ingatkan kembali bahwa modal utama bukanlah melulu soal uang atau dana. Ada hal yang lebih penting dari dana atau uang seperti yang sudah Anda miliki saat ini. Modal utama untuk memulai bisnis Anda sebagai pemula atau pebisnis professional adalah diri Anda sendiri. Ya! Modal utama yang perlu disiapkan adalah diri Anda sendiri. Jika uang diartikan sebagai modal utama untuk memulai mendirikan suatu usaha bisnis, kemudian mengapa tidak semua anak orang kaya berhasil mencapai usahanya? Dan lalu mengapa kita sering mendengar kesaksian para pengusaha sukses justru mereka yang berhasil adalah berasal dari keluarga yang kekurangan modal uang/dana bahkan keluarga miskin.
Setiap manusia itu berbeda dan unik baik karakter, sikap dan sifatnya, gaya dan cara bicaranya, penampilan dan cara membawa dirinya, kualitas dari pemikirannya, dan yang sudut pandangnya menjadi keuntungan bagi orang lain. Sehingga, hanya dengan menjadi diri Anda sebagaimana adanya saja, bisa dimaksimalkan dan telah cukup untuk menjadikan Anda pebisnis yang kehadirannya akan dihargai dan dihormati lebih tinggi dengan semakin meningkatnya kualitas pribadi Anda.
Artinya adalah apa saja yang bisa Anda kerjakan untuk meringankan beban kehidupan orang lain, yang bisa menggembirakan mereka, yang bisa membebaskan mereka dari kesulitan, yang bisa membantu mereka menghasilkan penjualan lebih besar, yang bisa membantu mereka menghemat biaya, dan semua hal yang bisa Anda lakukan untuk menguntungkan orang lain, merupakan modal utama kedua setelah diri Anda sendiri.
Jadi mulai saat ini mulailah untuk lebih memberikan perhatian pada diri Anda dengan kesyukuran yang lebih dalam. Cobalah untuk lebih menghargai dan menghormati diri Anda sendiri. Kenali diri Anda lebih mendalam dan berdamai dengan diri Anda agar Anda dapat lebih jelas untuk mengenali kualitas-kualitas dalam diri Anda dan yang dapat Anda kerjakan bagi orang lain yang berdampak kebaikan. Dan segera setelah itu, Anda akan menjadi pribadi yang lebih positif, yang lebih bergembira, terlihat menarik, berkelas dan berharapan baik mengenai peran Anda yang elegan dalam hubungan baik dengan orang lain.
Untuk itu usahakan dan upayakanlah agar Anda segera mengenali kebesaran potensi yang ada di dalam diri Anda karena sebenarnya ada banyak hal kekuatan yang tersembunyi dalam diri Anda yang belum Anda gali dengan maksimal.
Dalam hal apapun segalanya memiliki resiko, penting bagi Anda yang ingin terjun dalam dunia bisnis untuk mengelola usaha Anda sendiri agar memahami managemen risk. Karena resiko sekecil apapun pasti ada saja dan Anda harus siap karenanya. Itu sebabnya kenapa Anda harus mempersiapkan diri terlebih dahulu karena modal utama sesungguhnya adalah diri Anda sendiri bukan uang semata. Kebanyakan orang sering dibayangi oleh kekhawatiran akan risiko ini dan itu. Untuk Anda ketahui bahwasanya ada pandangan yang mengatakan bahwa kemampuan untuk mengambil risiko untuk berwirausaha, sangat sedikit hubungannya dengan kepribadian seseorang. Mengambil risiko untuk berwirausaha lebih besar hubungannya terhadap bagaimana kemampuan aksebilitas dan bagaimana dia mengenal pengalaman berwirausaha.
Sebelum Anda memutuskan benar-benar untuk membuka usaha Anda sendiri cobalah untuk bertanya pada diri Anda dan meyakini dengan betul setiap langkah yang akan Anda lakukan. Mantabkan diri Anda dengan sungguh-sungguh. Pastikan sikap diri Anda adalah positif dan tekad Anda bulat sehingga apapun rintangan, hambatan dan tantangan yang mungkin timbul Anda akan dengan bijak mengatasinya. Mereka yang dapat membayangkan dirinya sedang menjalankan bisnis, dialah yang sering bisa mewujudkan niat wirausahanya. Sedangkan mereka yang selalu dibayangi kekhwatiran bahwa wirausaha adalah sebuah hal yang menakutkan, yang penuh risiko, akhirnya tidak pernah mewujudkan niatnya.
Memulai bisnis sendiri sebenarnya dapat Anda lakukan tanpa harus Anda resign atau keluar dari pekerjaan utama Anda. Anda akan tetap dapat berwirausaha dan menjalankan bisnis sampingan Anda. Namun memang tak dipungkiri dibutuhkan waktu dan keberanian untuk memulai bisnis sendiri dengan totalitas. Memutuskan bekerja sambil berbisnis bukanlah pilihan yang mudah dilakukan tetapi ada juga beberapa orang mulai menjajaki bisnis sendiri sambil tetap menjalani pekerjaan tetapnya.Tips berikut semoga dapat membantu Anda dalam memulai menjalankan bisnis Anda sendiri dengan tetap menjadi seorang karyawan.
Anda harus konsisten pada komitmen Anda ketika Anda sanggup menjalankan dua pekerjaan yang menuntut sama-sama fokus dan penting untuk tetap mengutamakan profesionalisme serta menjaga mutu kontribusi Anda dalam pekerjaan tetap Anda walaupun Anda memiliki bisnis pribadi. Saat Anda berada pada zona jam kantor, fokuslah pada pekerjaan dan peranan Anda sebagai seorang karyawan di kantor Anda. Gunakan waktu terpisah dalam mengatur kegiatan bisnis pribadi dari pekerjaan tetap Anda.
Menetapkan target adalah faktor yang sangat penting agar Anda tetap on the track dalam menjalankan bisnis Anda. Susun target perencanaan dan business goals dalam tahapan yang realistis untuk memudahkan Anda memonitor perkembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menggunakan sumber daya manusia dalam membantu Anda menjalankan bisnis pribadi jika memang diperlukan sehingga stabilitas bisnis Anda tidak terbengkalai di kala Anda harus fokus pada pekerjaan tetap.
Anda harus memiliki strategi manajemen waktu yang baik, kenali waktu di mana Anda bisa efektif mengerjakan bisnis Anda. Misalnya, setelah jam pulang kantor, pagi hari sebelum berkantor, atau di akhir pekan. Dengan Anda menerapkan manajemen waktu yang efektif dapat membantu mengatur tingkat stres, menjaga kesehatan Anda tetap terkontrol, dan yang terpenting Anda tetap punya waktu untuk menikmati gaya hidup yang nyaman.
Demikian mengenai beberapa hal penting yang musti Anda ketahui bila Anda ingin memulai bisnis atau usaha Anda sendiri. Sesuatunya perlu dipertimbangkan dengan matang dengan sikap positif yang bijaksana sehingga Anda benar-benar akan menjalaninya dengan hati yang mantab. Semoga Anda sukses selalu.
Baca juga : Hal Penting Tentang Visi Untuk Pekerjaan dan Masa Depan
The-BC
Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan
Hidup ini bak seperti bermain sepak bola, kita harus memiliki taktik dan strategi kapan akan menyerang offensive dan kapan harus bertahan defensive. Dan kita semua tahu akan selalu ada resiko saat menyerang ataupun bertahan namun setidaknya sebaiknya kita pelajari dulu dengan seksama bagaimana taktik dan strategi menyerang yang baik dan bagaimana taktik bertahan yang baik.
Tentunya Anda tidak akan gegabah begitu saja tiba-tiba memutuskan untuk membuka usaha atau bisnis Anda sendiri tanpa Anda mengetahui tahapan-tahapan dalam berbisnis, jenis bisnis atau tipe usaha yang baik untuk pemula seperti apa.
Mungkin Anda sudah meniatkan mengumpulkan dana untuk membangun bisnis/usaha Anda sendiri, namun perlu di ingatkan kembali bahwa modal utama bukanlah melulu soal uang atau dana. Ada hal yang lebih penting dari dana atau uang seperti yang sudah Anda miliki saat ini. Modal utama untuk memulai bisnis Anda sebagai pemula atau pebisnis professional adalah diri Anda sendiri. Ya! Modal utama yang perlu disiapkan adalah diri Anda sendiri. Jika uang diartikan sebagai modal utama untuk memulai mendirikan suatu usaha bisnis, kemudian mengapa tidak semua anak orang kaya berhasil mencapai usahanya? Dan lalu mengapa kita sering mendengar kesaksian para pengusaha sukses justru mereka yang berhasil adalah berasal dari keluarga yang kekurangan modal uang/dana bahkan keluarga miskin.
Berikut dua hal penting yang menjadi modal utama dalam diri kita untuk memulai bisnis/usaha sendiri yaitu:
DIRI ANDA SENDIRI
Setiap manusia itu berbeda dan unik baik karakter, sikap dan sifatnya, gaya dan cara bicaranya, penampilan dan cara membawa dirinya, kualitas dari pemikirannya, dan yang sudut pandangnya menjadi keuntungan bagi orang lain. Sehingga, hanya dengan menjadi diri Anda sebagaimana adanya saja, bisa dimaksimalkan dan telah cukup untuk menjadikan Anda pebisnis yang kehadirannya akan dihargai dan dihormati lebih tinggi dengan semakin meningkatnya kualitas pribadi Anda.
APA YANG DIKERJAKAN ANDA
Artinya adalah apa saja yang bisa Anda kerjakan untuk meringankan beban kehidupan orang lain, yang bisa menggembirakan mereka, yang bisa membebaskan mereka dari kesulitan, yang bisa membantu mereka menghasilkan penjualan lebih besar, yang bisa membantu mereka menghemat biaya, dan semua hal yang bisa Anda lakukan untuk menguntungkan orang lain, merupakan modal utama kedua setelah diri Anda sendiri.
Jadi mulai saat ini mulailah untuk lebih memberikan perhatian pada diri Anda dengan kesyukuran yang lebih dalam. Cobalah untuk lebih menghargai dan menghormati diri Anda sendiri. Kenali diri Anda lebih mendalam dan berdamai dengan diri Anda agar Anda dapat lebih jelas untuk mengenali kualitas-kualitas dalam diri Anda dan yang dapat Anda kerjakan bagi orang lain yang berdampak kebaikan. Dan segera setelah itu, Anda akan menjadi pribadi yang lebih positif, yang lebih bergembira, terlihat menarik, berkelas dan berharapan baik mengenai peran Anda yang elegan dalam hubungan baik dengan orang lain.
Untuk itu usahakan dan upayakanlah agar Anda segera mengenali kebesaran potensi yang ada di dalam diri Anda karena sebenarnya ada banyak hal kekuatan yang tersembunyi dalam diri Anda yang belum Anda gali dengan maksimal.
Dalam hal apapun segalanya memiliki resiko, penting bagi Anda yang ingin terjun dalam dunia bisnis untuk mengelola usaha Anda sendiri agar memahami managemen risk. Karena resiko sekecil apapun pasti ada saja dan Anda harus siap karenanya. Itu sebabnya kenapa Anda harus mempersiapkan diri terlebih dahulu karena modal utama sesungguhnya adalah diri Anda sendiri bukan uang semata. Kebanyakan orang sering dibayangi oleh kekhawatiran akan risiko ini dan itu. Untuk Anda ketahui bahwasanya ada pandangan yang mengatakan bahwa kemampuan untuk mengambil risiko untuk berwirausaha, sangat sedikit hubungannya dengan kepribadian seseorang. Mengambil risiko untuk berwirausaha lebih besar hubungannya terhadap bagaimana kemampuan aksebilitas dan bagaimana dia mengenal pengalaman berwirausaha.
Sebelum Anda memutuskan benar-benar untuk membuka usaha Anda sendiri cobalah untuk bertanya pada diri Anda dan meyakini dengan betul setiap langkah yang akan Anda lakukan. Mantabkan diri Anda dengan sungguh-sungguh. Pastikan sikap diri Anda adalah positif dan tekad Anda bulat sehingga apapun rintangan, hambatan dan tantangan yang mungkin timbul Anda akan dengan bijak mengatasinya. Mereka yang dapat membayangkan dirinya sedang menjalankan bisnis, dialah yang sering bisa mewujudkan niat wirausahanya. Sedangkan mereka yang selalu dibayangi kekhwatiran bahwa wirausaha adalah sebuah hal yang menakutkan, yang penuh risiko, akhirnya tidak pernah mewujudkan niatnya.
Memulai bisnis sendiri sebenarnya dapat Anda lakukan tanpa harus Anda resign atau keluar dari pekerjaan utama Anda. Anda akan tetap dapat berwirausaha dan menjalankan bisnis sampingan Anda. Namun memang tak dipungkiri dibutuhkan waktu dan keberanian untuk memulai bisnis sendiri dengan totalitas. Memutuskan bekerja sambil berbisnis bukanlah pilihan yang mudah dilakukan tetapi ada juga beberapa orang mulai menjajaki bisnis sendiri sambil tetap menjalani pekerjaan tetapnya.Tips berikut semoga dapat membantu Anda dalam memulai menjalankan bisnis Anda sendiri dengan tetap menjadi seorang karyawan.
Tips Cara Menjalankan Bisnis Sebagai Seorang Karyawan:
1. Konsisten Pada Komitmen Anda
Anda harus konsisten pada komitmen Anda ketika Anda sanggup menjalankan dua pekerjaan yang menuntut sama-sama fokus dan penting untuk tetap mengutamakan profesionalisme serta menjaga mutu kontribusi Anda dalam pekerjaan tetap Anda walaupun Anda memiliki bisnis pribadi. Saat Anda berada pada zona jam kantor, fokuslah pada pekerjaan dan peranan Anda sebagai seorang karyawan di kantor Anda. Gunakan waktu terpisah dalam mengatur kegiatan bisnis pribadi dari pekerjaan tetap Anda.
2. Tetapkan Target Anda
Menetapkan target adalah faktor yang sangat penting agar Anda tetap on the track dalam menjalankan bisnis Anda. Susun target perencanaan dan business goals dalam tahapan yang realistis untuk memudahkan Anda memonitor perkembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menggunakan sumber daya manusia dalam membantu Anda menjalankan bisnis pribadi jika memang diperlukan sehingga stabilitas bisnis Anda tidak terbengkalai di kala Anda harus fokus pada pekerjaan tetap.
3. Manajemen Waktu Yang Baik
Anda harus memiliki strategi manajemen waktu yang baik, kenali waktu di mana Anda bisa efektif mengerjakan bisnis Anda. Misalnya, setelah jam pulang kantor, pagi hari sebelum berkantor, atau di akhir pekan. Dengan Anda menerapkan manajemen waktu yang efektif dapat membantu mengatur tingkat stres, menjaga kesehatan Anda tetap terkontrol, dan yang terpenting Anda tetap punya waktu untuk menikmati gaya hidup yang nyaman.
Demikian mengenai beberapa hal penting yang musti Anda ketahui bila Anda ingin memulai bisnis atau usaha Anda sendiri. Sesuatunya perlu dipertimbangkan dengan matang dengan sikap positif yang bijaksana sehingga Anda benar-benar akan menjalaninya dengan hati yang mantab. Semoga Anda sukses selalu.
Baca juga : Hal Penting Tentang Visi Untuk Pekerjaan dan Masa Depan
The-BC
Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan
Comments
Post a Comment