Self-Fulfilling Prophecy itu apa sih ?

Self-Fulfilling Prophecy, blind dateKatakan Anda akan melakukan blind-date. Anda mendengar hal-hal yang baik tentang orang yang hendak Anda temui. Ketika Anda mendekatinya,

Anda tersenyum karena Anda berharap kalian dapat saling menyukai. Senyuman And membuat dia merasa tenteram, dan sekarang ia pun memiliki harapan yang sama. Ia balas tersenyum, lalu kencan Anda berjalan lancar.

Bayangkan jika dari awal Anda memiliki ekspektasi kurang baik, dan Anda menemui dia dengan menampakkan kerutan di dahi dan tatapan tidak tertarik. Kalau sudah begitu, tidak heran jika blind date Anda akan berantakan, walaupun sebenarnya Anda berdua bisa saja cocok.

Nampaknya, ini seperti hal biasa saja, hanya senyuman, tapi itulah keindahannya. Pikiran positif cenderung mengarah pada hasil positif. Itulah yang disebut dengan self-fulfilling prophecy, yang berarti terjadilah seperti yang Anda imani.

Kalau Anda takut mengalami sesuatu, kekhawatiran akan sesuatu, justru itu yang akan terjadi. Karena sadar atau tidak, Anda akan melakukan tindakan yang negatif, manifestasi dari pola pikir dan perasaan negatif itu. Tindakan yang negatif sudah tentu akan membawa hasil yang negatif. Hasil negatif akan direspons negatif oleh orang lain. Hal itu hanya akan merugikan diri Anda sendiri.

Semoga pelajaran tentang Self-Fulfilling Prophecy - blind date yang saya dapat bisa mengingatkan kita untuk lebih waspada terhadap apa yang kita pikirkan. Terutama di saat kita mulai merasa kuatir.

Anda adalah apa yang Anda pikir! Untuk mendapatkan respek dari orang lain Anda harus lebih dahulu berpikir bahwa Anda layak mendapatkan respek. Dan semakin besar respek yang Anda miliki untuk diri Anda, semakin besar pula respek yang akan diberikan orang lain kepada Anda.

Respek terhadap diri sendiri terlihat melalui semua yang kita lakukan. Mari kita fokuskan perhatian pada salah satu cara spesifik dimana kita dapat meningkatkan respek kepada diri sendiri dan dengan demikian mendapatkan respek yang lebih besar dari orang lain.

Kesuksesan hidup seseorang sangat tergantung dari pikirannnya. Ketidakmampuan disebabkan "penjara pikiran" kita masing - masing, jika kita mengatakan sulit, maka kita telah terpenjara dengan pikiran tentang kesulitan ini, begitu pula jika kita berpikir bisa, maka kita telah terbebas dari belenggu pikiran, sehingga kita memiliki kesempatan dan potensi tak terbatas untuk berhasil.

Mulai dari sekarang cobalah berpikir positif bahwa anda bisa sukses tidak perlu denger kata orang lain dengan diri anda dan buanglah rasa malu karena dengan keyakinan dan kerja keras anda bisa menjadi sukses dan membuktikan pada orang - orang bahwa anda BISA.

Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memulai Menyusun Target, Rencana dan Tujuan

Tips bagaimana penampilan sekretaris yang berkelas terlihat menarik, anggun, dan elegan

MOTIVASI DIRI SENDIRI - KATA KATA MOTIVASI DIRI SENDIRI UNTUK MASA DEPAN GEMILANG

Cara Menciptakan Disiplin Dalam Hidup

Model Rambut Wanita 2017 Cantik Trendy Cetar Membahana